Jelang PEMILU para Calon Pemimpin Tiba-tiba Terlihat Taat Agama

Jelang PEMILU para Calon Pemimpin Tiba-tiba Terlihat Taat Agama

 

Asalamu’alaikum Wr. Wb

            Hallo….. Kembali lagi nih Bersama kami, setelah sekian lama membahas teknologi, ya sekian lama tepatnya satu hari yang lalu :D kembali lagi kita akan membahas opini politik nah kira-kira yang lagi kontroversi mengenai opini politik apa ya?. Nah tepat sekali sekarang sudah tahun 2018 dan sebentar lagi bulan-bulan PEMILU nih dan apakah ada yang kontroversi menjelang bulan-bulan PEMILI ini?

            Ya opini PEMILU kali ini adalah para calon pemimpin tiba-tiba terlihat taat beriibadah yang sebenarnya bukan terjadi menjalang bulan-bulan politik kali ini, melaikan seperti tradisi di Indonesia bahwa hampir setiap calon pemimpin di negara ini seolah-olah menjadi suatu keharusan terlihat taat beribadah terhadap rakyatnya biar banyak mendapat suaru umat beragama.

            Kelihatannya memang sudah menjadi suatu budaya yang mana kesehariannya tidak memakai jilnbab tiba-tiba menjelang PEMIKU memasang benner memakai pakaian jilbab, yang biasa tidak berpeci tiba-tiba berpeci, dan yang paling mengherankan adalah ada seorang pemimpin kita kasih inisial Dilan bahwa beberapa bulan lalu Dilan berkata bahwa politik harus di pisahkan dengan agama dan entah kenapa mungkin berubuah pikiran mungkin juga sudah tobat menjelang masa PEMILU ini si Dilan berkata kembali bahwa politik harus berdampingan dengan agama, sungguh mengherankan bukan? Mudah-mudahan si Dilan memang sudah bertaubat aamiin….

            Ada lagi fakta yang mengejutkan bahwa di tempat peribahan islam tepatnya di masjid ada sekelompok orang kita sebut aja cebong mereka berkata untuk tidak mempolitisasi masjid dan bahkan sampai mau ada aturan bahwa setiap khutbah jum’at dimasjid pun akan ada tema-tema yang di siapkan dari para entah apalah, tapi syukurlah hal itu tidak terjadi, nah yang mengherankan adalah semenjak kapan negara demokrasi seolah-olah suaranya di batasi oleh hokum yang tak terlihat gitu, ini negara demokrasi setiap individu berhak untuk berpendapat.

            Sekian pembahasan mengenai politik untuk kali mudah-mudah yang terliahat taat beribadah ini memang sudah hijrah, sudah tobat, dan bukan sekedar pencitraan belaka aamiin…. Yu jadi pemilih cerdas jangan mau di bodohi oleh penampilan dan pencitraan seseorang, teringat sebuah pri bahasa “jangan menghina buku dari covernya tapi lihat lah isinya” mungkin pada tau dan ngerti pribahasa itu.

            So itu hanya sekedar opini kami, maka jika ada kesalahan dalam postingan ini kami mohon untuk di kritik agar postingan kami lebih baik lagi nantikan postingan kami yang selanjutna.

Thank’s

Jangan lupa Like, Comment, and Subscribe juga :D :v

Baca Juga :
PEMBAGIAN MAKANAN RINGAN GRATIS PESTA RAKYAT DI MONAS TUAI KONTROVERSI
Faktor Indonesia Bubar 2030
Pentingnya Politik dalam Islam