Faktor Indonesia Bubar 2030



                                                               source : www.bi.go.id


       Assalamu'alaikum 
   
   Beberapa hari lalu kita dikejutkan dengan pidato Bapak Prabowo yang menyatakan bahwa Indonesia Bubar di tahun 2030, hal ini diungkapkannya berdasarkan novel yang ia baca "Ghost Fleet". dengan pernyataan tersebut tentu banyak kontropersi diantara para politikus di negeri ini, ada yang berpendapat bahwa itu sebuah cambukan atau sebuah peringatan bagi kita bahwa dengan kondisi seperti ini kita harus menjadi lebih biak lagi dalam menata negeri ini, ada juga yang bertentangan dengan pernyataan tersebut dan menyatakan bahwa bapak Prabowo terlalu pesimis dalam memandang keadaan di negeri ini. Perlu kalian tahu bahwa ada beberapa faktor yang memungkinkan bubarnya Indonesia di tahun 2030.

         Berikut adalah faktor faktor yang memungkinkan Indonesia Bubar di tahun 2030

         1. Hutang
       
          Dikutip dari BBC menyatakan bahwa hutang Indonesia sebesar 4800 triliun US$. Pada data yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Februari lalu, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia 2017 silam mencapai US$352,2 miliar atau sekitar Rp4.849 triliun (kurs Rp13.769). Jumlah itu naik 10,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai gambaran, pada 2016, ULN Indonesia 'hanya' naik sebesar 3%. Coba apakah terbayangkan oleh kalian berapa banyak sih uang Rp. 4.849 triliun itu sungguh fantastis bukan, terus bagaimana cara bayarnya? apakah dengan menggunakan sumber daya alam Indonesia? melihat kondisi saat ini justru sumber daya alam Indonesia pun masih di kuasai oleh bangsa asing dan Indonesia pun hanya mendapatkan hampir  kurang dari 10% dari setiap infrastrukur yang ada di Indonesia yang dikuasai oleh bangsa asing, oleh karena itu maka akan semakin sulit untuk  membayar hutang luar negeri Indonesia, dengan demikian jika Indonesia tidak dapat membayarkan hutangnya maka Beberapa pihak akan menjadi opportunis memanfaatkan keadaaan, korupsi terjadi, sementara utang luar negeri semakin menumpuk karena bunga yang terus berjalan, kurangnya kepercayaan dari investor asing, dan terjadinya banyak kekacauan karena harga dipasaran pun akan semakin meningkat dan mungkin saja akan terjadi pemberontakan mengingat juga di masa lalu ada beberapa daerah yang menginginkan berpisah dari Indonesia dan membuat negara baru, sehingga Indonesia mungkin saja bubar.

        2. Warga Negara Asing (WNA)

       Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie mengatakan, berdasarkan data perlintasan manusia pada periode Januari-Juni 2017, Ditjen Imigrasi telah melayani perlintasan orang sebanyak 19.089.288. Angka ini terdiri dari 8.765.487 WNI dan 10.323.801 WNA. Dalam bidang pengawasan dan penegakan hukum, berdasarkan lima negara yang paling banyak diberikan Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK), China menjadi negara yang warganya paling banyak diberi TAK di Indonesia. Jumlah warga China yang diberi TAK mencapai 1.621 orang. Posisi berikutnya Vietnam dengan 237 orang, Afganistan 165 orang, Burma 102 orang, Nigeria 91 orang, dan Somalia 77 orang. Ronny mengatakan, bentuk pelanggaran yang dilakukan warga China misalnya persoalan bekerja tanpa izin di Indonesia.
Source : TribunNews
       Dengan banyaknya warga negara asing di Indonesia pun bisa menjadi ancaman bubarnya Indonesia, karena kita tahu bahwa kesejahtraan WNA yang ada di Indonesia sebagian malah lebih baik dibanding dengan WNI dan terkadang WNA juga sudah banyak kasus yang bertingkah sewenang-wenang terhadap WNI maupun terhadap teritorial yang ada disekitarnya, dengan demikian maka kita juga harus dapat mewaspadai banyaknya WNA yang masuk ke Indonesia karena bisa saja mengancam kedudukan asli WNI yang dapat membuat kekacaun sampai bisa saja  membuat Indonesia bubar.

       3. Inflasi
       
       Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang

Bulan TahunTingkat Inflasi
Maret 20183.40 %
Februari 20183.18 %
Januari 20183.25 %
Desember 20173.61 %
Nopember 20173.30 %
Oktober 20173.58 %
September 20173.72 %
Agustus 20173.82 %
Juli 20173.88 %
Juni 20174.37 %
Mei 20174.33 %
April 20174.17 %
Maret 20173.61 %
Februari 20173.83 %
Januari 20173.49 %
Desember 20163.02 %
Nopember 20163.58 %
Oktober 20163.31 %
September 20163.07 %
Agustus 20162.79 %
         Source : Bank Indonesia
               Dengan kata lain inflasi pun merupan menurunnya nilai mata uang suatu negara berikut merupakan jumlah mata uang Indonesia dengan beberapa negara :

KURSTengahJualBeli
USD13.85314.19913.507
EUR16.78317.20316.363
GBP19.30419.78718.821
JPY127130124
MYR3.5353.6233.447
SGD10.43310.69410.172
HKD1.7651.8091.721
CNY2.1882.2432.133
SAR3.6943.7863.602
AUD10.46510.72710.203

source : kurs.dollar.web.id

              Dengan melihat keadaan seperti ini pun kita tahu bahwa dengan nilai tukar rupih pada update an hari pada tanggal 26 April 2018 sangat besar bahkan jauh dari sebuah harapan yang menyatakan bahwa pada tahun 2017 nilai tukar rupiah akan meningkat menjadi Rp. 10.000,- dan bahkan nilai tukar rupiah bukannya membaik malah semakin buruk, dengan kondisi ekonomi dunia yang stabil, perekonomian di Indonesia malah semakan parah ini pun bisa menjadi penyebab buabanya Indonesia pada tahun 2030.

         4. Tenaga Kerja Asing (TKA)
        
             Dikutip dari CNN "Pemerintah mengumumkan ada 85 ribu TKA. 34 ribu diantaranya adalah TKA China, itu betul tapi itu kan data yang skillworkers (punya keahlian)," kata Said dalam konferensi pers yang di gelar di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, (28/4).



             Said menyatakan data milik Hanif belum lengkap. Sebab menurut dia masih ada banyak TKA yang tidak terdaftar, atau tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Yakni pekerja migran yang tidak memiliki keahlian.





Pekerja asing asal Tiongkok setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Banten, akan dideportasi karena tidak bisa menunjukkan dokumen resmi ketenagakerjaan dan izin tinggal. TEMPO/Darma Wijaya


source : Tempo.co

      5. Bobolnya Registrasi Kartu SIM dengan Kartu Keluarga (KK)
   
     Berdasarkan informasi dari CNN, kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespons kasus yang dialami Aninda Indrastiwi, pengguna Indosat Ooredoo. Korban melaporkan NIK dan KK-nya digunakan 50 lebih nomor tak dikenal untuk registrasi ulang kartu SIM.

          Kepala Biro Humas Kominfo Noor Iza menyatakan bahwa pencurian data saat proses registrasi mungkin terjadi, terutama jika pengguna kartu SIM tidak berhati-hati dalam memberikan identitasnya.

         Pria yang kerap disapa Noor itu menyatakan kasus yang dialami Aninda bukan kebocoran data dari pihak pemerintah atau operator. Namun mungkin terjadi ketika pengguna memberikan identitasnya kepada pihak lain.
          

registrasi-kartu-sim-cv

source : www.teknosaurus.com

    Jadi, dengan faktor-faktor yang telah kami utarakan diatas maka kita harus tetap waspada terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan kekacauan sampai terjadi bubarnya Indonesia, maka dari itu kita harus tetap menjaga persatuan, kesatuan, dan toleransi terhadap perbedaan yang begitu banyak di Negeri ini.

Baca Juga :

PEMBAGIAN MAKANAN RINGAN GRATIS PESTA RAKYAT DI MONAS TUAI KONTROVERSI
Jelang PEMILU para Calon Pemimpin Tiba-tiba Terlihat Taat Agama
Pentingnya Politik dalam Islam
 
    Sekian dari kami, artikel ini masih kurang dari kata sempurna jadi mohon kritik dan saran yang membangun agar blog ini dapat berkembang dengan baik, jangan lupa Like, Komen, Share, dan Subscribe eh..... :D

      Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Comments

Post a Comment

In Our Opinion and Learning