Bahan ajar Kelas 3 SD Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 6

 

BAHAN AJAR

KELAS 3

 

TEMA 1                      : PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN

SUBTEMA 2              : PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

PEMBELAJARAN    : KE-6

 

PPKn

KOMPETENSI DASAR

3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah.

INDIKATOR

3.2.3 Mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga.

3.2.4 Menjelaskan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga.

4.2.4 Melaporkan hasil identifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga.

4.2.5 Membedakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga.

BAHASA INDONESIA

KOMPETENSI DASAR

3.4 Mencermati kosakata dalam teks tentang konsep ciri-ciri,kebutuhan (makanan dan tempat hidup), pertumbuhan, dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.4 Menyajikan laporan tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempat hidup), pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat secara tertulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

INDIKATOR

3.4.20 Menjelaskan perkembangbiakan tumbuhan dengan pencangkokkan sesuai isi teks.

3.4.21 Menentukan perkembangbiakan tumbuhan dengan pencangkokkan.

4.4.20 Menuliskan perkembangbiakan tumbuhan dengan pencangkokkan menggunakan kosakata baku.

4.4.21 Menceritakan perkembangbiakan tumbuhan dengan pencangkokkan menggunakan kalimat efektif.

MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah.

4.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan  sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah.

INDIKATOR

3.1.12 Menjelaskan operasi hitung pengurangan dengan cara bersusun panjang.

3.1.13 Menjelaskan operasi hitung pengurangan dengan cara bersusun pendek.

4.1.12 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung pengurangan.

4.1.14 Membuat soal yang melibatkan operasi hitung pengurangan.

 

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.        Melalui tanya jawab, peserta didik mampu menjelaskan perkembangbiakan tumbuhan dengan pencangkokkan sesuai isi teks dengan percaya diri..

2.        Melalui diskusi, peserta didik mampu menentukan perkembangbiakan tumbuhan dengan pencangkokkan secara tepat.

3.        Melalui penugasan, peserta didik mampu menuliskan perkembangbiakan tumbuhan dengan pencangkokkan menggunakan kosakata baku dengan benar.

4.        Melalui bimbingan guru, peserta didik mampu menceritakan perkembangbiakan tumbuhan dengan pencangkokkan menggunakan kalimat efektif dengan percaya diri.

5.        Melalui diskusi, peserta didik mampu mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dengan tepat.

6.        Melalui tanya jawab, peserta didik mampu menjelaskan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dengan tepat.

7.        Melalui diskusi, peserta didik mampu membedakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dengan tepat.

8.        Melalui bimbingan guru, peserta didik mampu melaporkan hasil identifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dengan percaya diri.

9.      Melalui diskusi, peserta didik mampu menjelaskan operasi hitung pengurangan dengan cara bersusun panjang secara tepat.

10.  Melalui diskusi, peserta didik mampu menjelaskan operasi hitung pengurangan dengan cara bersusun pendek secara tepat.

11.    Melalui penugasan, peserta didik mampu menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung pengurangan dengan benar.

12.    Melalui permainan, peserta didik mampu membuat soal yang melibatkan operasi hitung pengurangan dengan benar.

 



Mencangkok Tanaman

Selain perkembangbiakan melalui tunas dan umbi, beberapa jenis tanaman juga bisa dikembangbiakan dengan perkembangbiakan buatan. Perkembangbiakan buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan buatan di antaranya adalah dengan mencangkok, stek, dan menempel. Mencangkok tanaman adalah cara paling murah dan mudah untuk mengembangbiakan tanaman. Keuntungan mencangkok adalah tanaman tumbuh lebih cepat dari biasanya dan mutunya lebih baik dari tanaman induknya. Kekurangan mencangkok tanaman adalah lebih mudah roboh jika dibandingkan dengan tanaman yang berasal dari perkembangbiakan dengan biji. Akar tanaman hasil mencangkok lebih rapuh.



 

 

Cara Mencangkok Tanaman

Alat-alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah: pisau, sabut kelapa/plastik, tali, dan sedikit tanah yang dicampur pupuk kandang.

 Langkah-langkah untuk melakukan pencangkokan adalah: Pilih cabang/dahan pohon dengan ukuran sedang Kupas dahan hingga bersih dari kulit dan lendir kira-kira sepanjang 5-9 cm. Tutup luka dengan tanah subur yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Kemudian bungkus tanah dengan sabut kelapa/ plastik, lalu diikat dengan tali. Siram cangkokan setiap pagi dan sore. Setelah akarnya tumbuh banyak, potong cabang dari induknya dan tanam di tempat yang teduh. Biasanya akar akan tumbuh dalam waktu sekitar 1-2 bulan.











Mencangkok sering dilakukan oleh orang tua untuk mengembakbiakkan tumbuhan di rumah mereka. Sehingga kita bisa menikmati buah-buahan yang berkualitas baik. Tumbuhan hasil mencangkok juga harus dirawat dengan baik. Contohnya Ayah Doni yang memiliki 5 pohon mangga hasil mencangkok. Ayah Doni selalu membersihkan lingkungan sekitar pohon mangga agar tidak banyak rumput liar yang tumbuh serta memberikan pupuk secara rutin. Doni juga selalu membantu pekerjaan ayahnya tersebut. Membantu pekerjaan orang tua adalah salah satu kewajiban kita sebagai anak di rumah. Selain membantu pekerjaan orang tua, sebagai anak kita ternyata memiliki hak dan kewajiban lain di rumah.


Setelah beberapa bulan Ayah Doni dan Doni merawat kelima pohon mangganya tersebut, ketika musim mangga tiba pohonnya berbuah dengan lebat. Ternyata selain lebat buah mangganya begitu manis. Banyak orang yang datang untuk membeli buah mangganya tersebut. Ayah Doni pun hendak menjual mangga tersebut. Setelah dihitung, ternyata buah mangga yang dihasilkan sebanyak 2750 buah. Akan tetapi 275 diantaranya tidak bisa dijual karena terkena hama. Berapa sisa mangga Ayah Doni?

Comments

In Our Opinion and Learning